Kupang – Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar rapat evaluasi pencapaian kinerja lanjutan di Aula Palapa pada Senin (23/09/2024). Rapat pada sesi ini terfokus pada evaluasi setiap bidang yang ada dalam  Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, dimulai dari bidang Persandian, dilanjutkan oleh bidang Infrastruktur, bidang layanan E-Government, Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP), dan ditutup oleh bidang Statistik.

Dalam sesi evaluasi, bidang layanan E-Government memaparkan hasil kerja, yang meliputi rencana kegiatan, anggaran, serta berbagai program penting seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan (SIMANTU). Jadwal briefing bersama perangkat daerah juga disinggung dalam rapat ini.

Pada aspek penyelenggaraan anggaran, terdapat beberapa perubahan dan penambahan. Salah satunya adalah pengalihan dana untuk audit SPBE, serta tambahan anggaran yang dikhususkan untuk tenaga honor tenaga ahli. Tambahan tenaga honor tenaga ahli ini berasal dari tenaga sekretariat yang sebelumnya mengundurkan diri.

Bidang layanan E-Government memiliki kemajuan kegiatan dan juga beberapa tantangan. Beberapa kegiatan yang direncanakan oleh layanan E-Government sudah terlaksana namun ada kegiatan yang belum terlaksanakan yang kemudian akan disesuaikan dengan kondisi anggaran dan situasi saat ini. Salah satu kegiatan besar adalah workshop manajemen SPBE yang sedang dijalankan hingga bulan november mendatang. Selain itu, akan ada evaluasi monitoring dan pelaporan terkait pelaksanaan SPBE, dengan fokus utama pada arsitektur SPBE.

Pelaksanaan evaluasi SPBE terbagi menjadi dua, yaitu evaluasi internal yang sudah dilakukan, dan evaluasi eksternal yang direncanakan pada bulan Oktober 2024. Meskipun tiga kegiatan fisik dari layanan E-Government sudah terealisasikan, namun masih ada jadwal yang mengalami perubahan karena penyesuaian anggaran.

Rapat evaluasi ini menjadi momen penting bagi setiap bidang di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT untuk mengukur kinerja, menyesuaikan perencanaan kegiatan, serta memastikan anggaran dan jadwal pelaksanaan berjalan sesuai target dan kebutuhan daerah.