PEMBEKALAN PELAKSANAAN EVALUASI EKSTERNAL SPBE: OPTIMALISASI INDIKATOR DAN KINERJA APLIKASI
Kegiatan Pembekalan
Pelaksanaan Evaluasi Eksternal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
bersama para kepala bidang dan juga staf yang bertanggung jawab atas
pengelolaan aplikasi dibuka oleh Kepala Bidang Layanan E-Government, Frans F.
G. Bessie, ST, MM. Kegiatan berlangsung dengan efektif pada Senin (07/10/2024)
di Aula Palapa Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan ini dilakukan untuk
memastikan pengumpulan indikator sesuai dengan kondisi aktual serta menjaga
agar penjelasan yang disampaikan tetap konsisten dengan data yang telah diisi
sebelumnya, tanpa memberikan penjelasan di luar kesepakatan bersama.
Dalam kegiatan evaluasi ini, ditegaskan bahwa selama pelaksanaan kegiatan lanjutan, staf yang mengelola aplikasi wajib hadir agar dapat melakukan demo aplikasi guna memastikan kelancaran dan kualitas aplikasi sehingga tidak terdapat kendala yang serius. Sebelumnya, tim evaluasi mandiri telah melaksanakan dua kegiatan penting, yaitu kunjungan on the spot ke perangkat daerah untuk memberikan penjelasan terkait indikator-indikator SPBE dan kemudian pada Senin (07/10/2024) ini melakukan kegiatan desk dengan kepala bidang terkait proses pengisian data evaluasi.
Hasil indikator kerja dan
target di tahun 2024 dari bidang-bidang terkait juga dipaparkan dalam kegiatan
ini. Dalam bidang Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik (PIKP) terdapat 5
indikator, termasuk peningkatan pada dokumen satu layanan data dan layanan
SPBE. Namun saat melakukan verifikasi, terdapat 3 indikator yang seharusnya
diisi, tetapi hanya 2 indikator yang dapat terverifikasi. Indikator utama dalam
bidang ini adalah indikator 42, yaitu indikator tingkat kematangan SPAN Lapor,
yang menunjukkan kenaikan nilai, serta indikator manajemen risiko di level 4
yang telah diterapkan di seluruh unit kerja perangkat daerah.
Selanjutnya dipaparkan
juga indikator-indikator yang ada pada bidang statistik, seperti indikator
tingkat kematangan kebijakan internal, tingkat kematangan manajemen data yang
pada tahun 2023 mendapatkan nilai 5 dan akan dinaikan ke level 4, serta
indikator tingkat kematangan layanan SPBE. Namun, hasil yang terbaca didalam
sistem membuat indikator manajemen data mengalami penurunan sedangkan indikator
lainnya masih memiliki nilai yang tetap.
Kemudian, bidang
Persandian dan Pengamanan Informasi (PPI) memfokuskan pada 5 indikator terkait
kebijakan internal keamanan provinsi dan tingkat kematangan manajemen keamanan
informasi. Meskipun ada kendala pada indikator keamanan, kebijakan tetap di level
5 dengan rencana untuk melakukan review pada peraturan gubernur sebelumnya.
Dalam bidang
Infrastruktur, terdapat indikator tambahan terkait surat edaran ke seluruh
perangkat daerah, lalu terdapat beberapa indikator lainnya seperti indikator
yang berfokus pada SOP pemasangan jaringan dan penanganan, indikator kebijakan
dan indikator tingkat kematangan Pusat Data Nasional (PDN) juga dibahas.
Layanan PDN berada di level 4 dengan asumsi adanya review secara berkala.
Selain itu, indikator akreditasi jaringan infrastruktur menunjukkan bahwa semua
perangkat daerah sudah memenuhi standar yang ditetapkan.
Kegiatan ini menekankan
pentingnya konsistensi dan ketepatan dalam pelaksanaan evaluasi eksternal SPBE
guna memastikan bahwa aplikasi dan layanan yang dikembangkan dapat berjalan
secara optimal sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan.